Sabtu, 17 Desember 2011

Dialog Ekonomi

Strategi Pemberdayaan Perempuan melalui Penguatan Ekonomi di Bidang Koperasi dan Usaha Mikro



       Permasalahan perempuan yang selama ini masih belum dapat dielakkan, baik kekerasan dalam bentuk fisik maupun psikologi. Permasalahan ini dapat disebabkan dari permasalahan ekonomi. Permasalahan ekonomi mengakibatkan masalah ketidakadilan, ketimpangan posisi tawar baik yang dilakukan oleh orang lain, keluarga, atau masyarakat secara umum. Melihat hal ini Fatayat tergerak untuk menguatkan pemberdayaan ekonomi perempuan. Dalam hal ini Fatayat tidak hanya berbicara masalah hukum maupun pengkaderan, namun juga realita yang terjadi di masyarakat. Isu strategi pemberdayaan perempuan merupakan permasalahan kongkrit dari massa Fatayat.yang terdiri dari kaum perempuan. Sehingga pemberdayaan ini perlu ditingkatkan dalam bentuk riil. Ini disampaikan oleh Siti Rohmah Nurhayati, M.Si dalam kegiatan Dialog ekonomi dengan tema ”Strategi Pemberdayaan Perempuan Melalui Penguatan Ekonomi di Bidang Koperasi dan Usaha Mikro”    Bertempat di Asram Galeri, bertepatan dengan hari koperasi pada tanggal 12 Juli 2008. Salah satu pembicara  dalam kegiatan ini Hafidz Asrom, .M.M, yang memberikan motivasi mengenai kewirausahaan. Jiwa kewirausahaan perlu ditumbuhkan tidak hanya dalam lingkup sekolah, namun kehidupan anak sejak dari kecil di lingkungan keluarga dan lingkungan sekitarnya.  Berbagai contoh kongkrit berkenaan dengan kewirausahaan diungkapkan secara gamblang guna meningkatkan pemberdayaan ekonomi perempuan. Selanjutnya Ibu Sutini S.Ag yang merupakan pendamping pemberdayaan masyarakat juga menyampaikan tentang pengorganisasian program pemberdayaan masyarakat terutama pengusaha mikro. Sebagai tindak lanjut dari acara ini akan dibentuk koperasi sebagai wadah bagi anggota fatayat untuk memberdayakan diri melalui kegiatan ekonomi bersama. Kegitan ini diselenggarakan oleh Pimpinan Wilayah Fatayat Nahdlatul ‘Ulama DIY.

Tidak ada komentar: