Minggu, 27 Mei 2012

Cerita Unik

Kalender NU, Kunci Masuk Surga


Dalam Sambutan Pengarahan Musykerwil NU DIY, 26 Mei 2012, Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siraj menjelaskan tiga kelompok yang ahli surga. Kelompok pertama para Nabi, para auliya’, para ulama’, para sholihin, muqorrobin. Mereka mempunyai amal sholih yang banyak dan dosanya kecil-kecil. Dosa mereka tertutupi oleh amalnya. Mereka masuk surga tanpa dihisab.

Kelompok kedua adalah orang yang memilki dosa banyak, namun amal sholihnya juga banyak. Mereka akan dimaafkan dan diampuni dosanya, sehingga menjadi penghuni surga.

Yang terakhir adalah kelompok yang memiliki dosa sangat besar, sedangkan amal sholihnya tidak ada. Malaikat yang mendatanganinya berkata: “Wah ini sudah tidak bisa diampuni lagi, dicarikan SP3 pun tidak bisa, pakai pengacara handalpun tidak bisa, harus neraka!”

Namun ketika malaikat akan memutuskan, salah satu dari golongan ketiga tersebut mengangkat tangannya dan berkata:
“Tunggu dulu malaikat, saya tidak mau masuk neraka, saya termasuk orang yang cinta dengan ulama’, fanatic dengan ulama’.”

Malaikatpun tertawa, sambil berkata: “Dari mana kamu bisa cinta dengan para ulama’, ulama’ sholih, kamu kurang ajar, ulama’ akhlaknya mulia, kamu akhlaknya buruk, ulama’ rajin ibadah kamu tidak pernah ibadah. Mana tunjukkan bukti bahwa kamu cinta ulama’.”

Orang tersebut berkata, “Oke, sebentar saya ambilkan bukti”
Ia pun mengambil buktinya dan menyerahkan kepada malaikat.

“Ini buktinya, malaikat! Kalender saya selalu kalender NU, saya tidak tertarik dengan kalender bergambar artis cantik, saya lebih suka memiliki kalender NU yang gambarnya selalu gambar para kiai, seperti KH Hasyim Asy’ari, KH A. Wahab Hasbullah, KH Bisri Sansuri, KH Abdurrahman Wahid, dan lainnya. Jadi, saya tidak mau masuk neraka.”

Malaikuatpun bingung dan terjadi pro dan kontra antar malaikat. Akhirnya rapat besarpun digelar. Salah satu malaikat yang menjadi pimpinan siding berkata, “bagaimana, orang ini masuk neraka, apa surga. Dari perbuatannya ia harus masuk neraka, tapi dari kecintaannya kepada para ulama’ ia adalah penghuni surga?”

Akhirnya diambil voting. Hasil suara terbanyak adalah yang setuju untuk dimasukkan ke dalam surga.
KH Said Aqil Siraj menambahkan, “kelompok ketiga ini masuk surga karena memiliki bekal yakni syahadat La ilaha illallah dan syahadat Muhammadun rasulallah, serta didukung dengan kalender NU.”
Semua hadirin tertawa mendengar cerita KH Said Aqil Siraj. “Percaya tidak apa-apa, tidak percaya juga tidak apa-apa, coba saja beli kalender NU terus, insya Allah bisa masuk surga,” Kiai Said memungkasi kisahnya. (Iyas)

Tidak ada komentar: