Selasa, 11 Desember 2012

Kegiatan PW Fatayat DIY


PW Fatayat DIY adakan FGD Bidang Kesehatan dan Lingkungan Hidup  

Ahad (2/12/2012), pengurus wilayah (PW) Fatayat DIY menyelenggarakan Focus Group Discussion(FGD) bidang kesehatan dan lingkungan hidup (Kesling) di kantor PCNU Kulon Progo (KP). Sasarannya adalah para kader fatayat cabang dan anak cabang se-KP. FGD di KP ini merupakan rangkaian terakhir setelah sebelumnya kegiatan yang sama diadakan juga di 4 cabang  Fatayat lainnya. Pertama kali di PC Fatayat Kota Jogja tanggal 29 September 2012, kedua PC Fatayat Sleman di PCNU Sleman 30 September 2012, ketiga PC Fatayat Bantul 19 Oktober 2012 dan keempat PC fatayat Gunung Kidul pada 11 November 2012. Tujuan program FGD ini adalah untuk mengidentifikasi permasalahan dan kebutuhan (Assessment need) terkait kesehatan reproduksi dan lingkungan hidup di tiap-tiap cabang.

Ada beberapa poin FGD yang ditanyakan kepada para kader Fatayat Cabang dan anak cabang. Antara lain; pengumpulan data awal tentang pengetahuan kesling, penilaian kapasitas internal kader tiap cabang, program apa saja yang pernah dijalankan dalam bidang kesling, identifikasi jejaring dan potensi yang ada serta apa yang dapat di-support oleh PW berdasarkan hasil FGD.


Secara keseluruhan proses FGD di masing-masing cabang berjalan dengan lancar. Mereka terlibat secara aktif dalam FGD. Hal ini sangat penting sebab untuk menentukan langkah ke depan Fatayat khususnya bidang kesling. Banyak temuan menarik dalam FGD ini, diantaranya kebutuhan yang sangat tinggi pengetahuan tentang kesehatan reproduksi oleh para kader fatayat yang nantinya bisa menjadi peer educator. Selain itu diperlukan pula informasi pengelolaan sampah yang dapat dijadikan nilai ekonomis. Sebagai bagian dari masyarakat sipil, PW Fatayat NU DIY sudah seharusnya berperan aktif dalam melakukan pendampingan dan advokasi kepada masyarakat perempuan. Dengan harapan perempuan khususnya kader fatayat memiliki pengetahuan, kesadaran akan hak-haknya dalam kesehatan seksual dan reproduksi, serta terbuka kesempatan bagi perempuan untuk mengakses informasi dan juga pelayanan kesehatan.
(Azzah)

Tidak ada komentar: